Text
Tuan, hamba dan politisi
Motivasi terjadinya hubungan Tuan-Hamba sering bertitik berat pada kebutuhan pihak Hamba. Namun; mengenai tautan Tuan-Hamba di bidang politik menunjukkan pihak Tuan-lah yang menjadi pemrakarsa. Pihak Hamba, setelah menikmati prestasi yang diberikan Tuan, beru berkewajiban membalasnya.
Dalam tukar-menukar itu pihak Hamba berkedudukan sebagai "lumbung nilai" yaitu tempat pihak Tuan menyimpan kredit sosial yang dapat diambil kembali di waktu mendatang demi keuntungan dirinya.
BPP00001404 | 320.5 KEI t | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain