Text
Corporate social responsibility: kunci meraih kemuliaan bisnis
CSR -sekali lagi karena kelakuan mayoritas bisnis di masa lalu dan sekarang- kini diidentifikasikan dengan ketat sebagai manajemen dampak untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, dan cakupanya merentang dari tata kelola, HAM, ketenagakerjaan, lingkungan,praktik operasi yang adil, isu konsumen dan pengembangan serta pelibatan masyarakat. Buku ini bisa menjadi pengantar untuk melihat bagaimana bisnisnya yang tadinya tercela di mata banyak pemangku kepentingan akan berubah menjadi bisnis yang mulia dimasa mendatang. (Jalal, Aktivis Lingkar Studi CSR, www.csrindonesia.com)
Kerap kali CSR perusahaan hanya diwujudkan ke dalam program-program sosial dan cenderung sebagai filantropi atau caritas semata. Akan tetapi tidak sedikit juga perusahaan yang sangat memperhatikan aspek keberlanjutan (sustanibility) dari gulingan program CSR-nya. Menurutsaya yang paling tepat adalah keberlanjutan akan dampak baik dari gulingan program CSR tersebut. (Ratih Pandji Indah, Praktisi CSR)
Maraknya pelaksanaan corporate social responsibility (CSR) belakangan ini, patut untuk dirayakan. Betapa tidak, korporasi yang dulu hanya peduli pada keuntungan (Profit), kini juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat (people) disamping keseimbangan lingkungan (planet). Ya, melalui CSR, Korporasi lebih manusiawi. Jika kegiatan sosial dilakukan oleh lembaga sosial, tentu tidak mengherankan. Namun, Perusahaan yang lazimnya hanya bertugas mengumpulkan keuntungan, kini justru akrab dengan kegiatan-kegiatan sosial yang mulia.
BPP00001240 | 650.1 JOK c | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain