Text
Ponzi ekonomi: prospek Indonesia di tengah instabilitas global
Ingat kasus PT QSAR, G Cosmos, dan Voucher Key? Penipuan berkedok multilevel marketing (MLM) itu mirip dengan apa yang dilakukan Charles Ponzi di Amerika Serikat (AS), tahun 1920-an. Dari nama pengusaha-mafioso itulah kita kini mengenal istilah ponzi ekonomi, yang diduga sebagai biang keladi krisis ekonomi di AS, yang kemudian berkembang menjadi krisis ekonomi global.
Buku ini mengupas tuntas dinamika perekonomian global terkait rangkaian krisis yang dimulai dari krisis subprime mortgage di AS pada 2007/2008. Bagaimana krisis membentuk pola keterkaitan dan apa alasan fundamentalnya? Bagaimana lanskap perekonomian global pascakrisis dan benarkah krisis-krisis yang lain akan bermunculan? Bagaimana pola penyebarannya serta apa pemicunya?
Secara khusus buku ini membicarakan pula perekonomian Indonesia, yang oleh banyak lembaga investasi global, seperti Morgan Stanley, CLSA, dan Standchart dianggap sangat menjanjikan. Namun, seberapa potensialkah perekonomian Indonesia sesungguhnya? Apa tantangan dan kelemahannya, serta bagaimana mengaktualisasikannya? Apakah masih ada ancaman dari bisnis-bisnis yang didasarkan pada ponzi ekonomi, yang pengelolaan keuangannya sangat tidak prudent, sehingga membuka peluang terjadinya krisis?
Sebuah pustaka ekonomi populer yang pantas dibaca dan mudah dicerna siapa saja. Setiap mahasiswa, pengamat ekonomi, pelaku usaha (investor), pengambil kebijakan, maupun masyarakat awam memiliki urgensi yang sama untuk membacanya.
BPP00001302 | 330.9 PRA p | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
BPP00001313 | 330.9 PRA p | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain