Text
Asa dari Bunyu: catatan batin Laskar Migas region KTI
Bunyu adalah salah satu pulau yang terdapat di Kabupaten Bulungan Kalimantan Timur. Bunyu karunia Tuhan untuk Indonesia. Prestasi migas bunyu tidak sekedar lahir dari sumur tua yang selalu berisi, tapi juga lahir dari tetesan peluh kerja laskar Pertamina EP yang tak pernah kering, dan juga tak henti menetas. Memompa Minyak dari sumur Bunyu seperti memompa etos berbalut semangat nasionalisme, menjadi untuk negeri. Asa dari Bunyu memaparkan cerita dari pengalaman bernilai para laskar yang sudah mempersembahkan perestasi terbaik. Kisah mereka beragam. Unik, sedih, lucu, romantik, dan inspiratif. Mereka laskar berpengalaman yang kerap berpindah tugas dari satu lapangan kelapangan lainnya. Dari Sabang ke Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote. Mereka ini membaktikan diri di Region Kawasan Timur Indonesia (KTI). Asa dari Bunyu juga tidak sekedar menyajikan data angka dan grafik menanjak yang terlihat elok dalam lembaran-lembaran laporan kesuksesan produksi tahunan. Yang disajikan buku ini adalah nilai-nilai yang membumi di balik kesuksesan produksi ladang Bunyu dan ladang lain sebelum mereka terlambat di ladang Bunyu yang penuh misteri dan keajaiban. Sederet prinsip yang melekat di pundak para laskar Bunyu tertata rapi, memantulkan cermin kerja keras, cerdas, ikhlas, dan tuntas. Dalam isi Buku ini etos kerja yang digelorakan Laskar Bunyu adalah isyarat untuk kita semua. Jangan memanjakan muram di tengah deretan kelemahan. Tidak memilih diam ditengah daya kelola domestik yang masih dominan rendah. Tidak lemah membangun sentuhan pembaruan untuk mengoptimalkan dan memaksimalkan konvensional minyak masak dan gas, memaksimalkan produksi sumur-sumur tua produktif, mengeksplorasi perairan dalam, serta mengenalkan geothermal (Panas Bumi). Laskar Bunyu khususnya barisan anak muda potensial mempertontonkan teladan pengabdian. Pilot percontohan di mana kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas dan cepat, ditunaikan sepenuh hati. Mereka bertaruh menggandeng tangan untuk melangkah maju, mengabaikan kekhawatiran yang melemahkan. Sungguh masih banyak pekerjaan rumah kita di rumah migas tumpuan Indonesia bernama Pertamina ini. Jangan cepat puas dan bangga dengan apa yang sudah dicapai. Tantangan masih mengadang kita di depan sana. Teruslah memaksimalkan diri, bekerja mempersembahkan prestasi terbaik.
BPP00001158 | 622.3 DAH a | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain