Text
Metodologi penelitian sosial edisi kedua
Banyak orang tidak melakukan penelitian karena kemiskinan material dan metodologi. Kemiskinan material dapat berupa kebingungan dengan apa yang akan diteliti yang bersifat substantif. Adapun kemiskinan metodologi berupa kebingungan bagaimana cara melakukan penelitian dengan baik dan benar sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Oleh karena itu, untuk menjadi peneliti yang profesional dan handal, harus menguasai substansi yang akan diteliti dan metodologi penelitiannya, disamping kemampuan menulis dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar (baku) Khusus untuk mengatasi kebingungan calon peneliti/peneliti, buku ini mencoba memberikan pencerahan bagaimana cara meneliti dengan baik dan benar. Sistematika proposal dan laporan penelitian harus memenuhi berbagai ketentuan. Bahasa yang digunakan dalam buku ini dibuat sederhana, singkat, dan lugas sehingga mudah dipahami bagi masyarakat luas. Semoga buku ini mampu menambah wawasan dan memberi pencerahan.
BPP00000845 | 300.72 HUS m | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain