Text
Filosofi, metodologi penelitian dan komunikasi ilmiah
Fungsi dan tujuan dari tulisan ilmiah ialah mengkomunikasikan informasi ilmiah dalam bentuk sebuah tulisan ilmiah. Tulisan ilmiah, pada umumnya, bersumber pada data dari penelitian ilmiah yang dikerjakan dengan pendekatan ilmiah pula. Tulisan ilmiah ditulis oleh ilmuwan untuk ilmuwan. Tulisan ilmiah tersebut dapat menjadi ajang pertukaran informasi ilmiah dari satu ilmuwan lain, terutama yang sebidang, dalam bentuk komunikasi ilmiah. Setiap kalimat mempunyai arti yang memudahkan pembaca untuk pertama kali waktu dengan kecepatan baca normal.
Pembaca dapat memusatkan subyek yang dibaca tanpa diricuhkan oleh kalimat-kalimat yang membingungkan. Sehingga dua buah kalimat pendek lebih baik dari pada sebuah kalimat panjang. Bahan-bahan yang kurang relevan tidak perlu dimasukkan dalam uraian. Setiap kalimat, karenanya, hendaknya diuji untuk kemasuk akal an dari isinya. Kata-kata yang bersifat kualitatif (sangat, besar, kecil) memberi arti yang berbeda pada setiap pembaca. Kata-kata yang mempunyai arti mengambang seyogianya dihindari. Setiap kata, karenanya, harus mempunyai arti yang jelas (pada setiap pembaca kuantitatif). Pernyataan-pertanyaan seharusnya tidak meragukan bagi baik penulis maupun pembaca. Kriteria umum bagi suatu ilmiah hendaknya mempunyai urutan kepentingannya, ialah: ketepatan (precision), kejelasan (clarity) dan singkat (brevity).
BPP00000834 | 001.42 JOD f | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain