Text
Kedaulatan negara vs kedaulatan FIFA: bagaimana mendudukkan masalah PSSI dan Negara (Pemerintah Indonesia)
Pertandingan sepak bola selalu menyedot perhatian banyak orang, dari kelas bawah sampai atas, dari pedagang sampai politisi. Pertandingan sepak bola profesional yang dikelola dengan baik dapat menjadi sarana memajukan kesejahteraan umum. Karena itu, negara kerap tergoda untuk melakukan intervensi atas sepak bola dengan menerapkan hukum nasionalnya. Negara, dan para pihak yang berkepentingan, lupa bahwa sepak bola itu milik FIFA, sama sekali bukan milik negara. Jika Negara mengintervensi, FIFA bisa dan berhak melarang sepak bola dipertandingkan di negara itu. Intervensi Negara bisa membuat sepak bola tidak pernah ada di negara tersebut. Sepak bola adalah permainan yang dikuasai dan dikontrol FIFA secara penuh dan berdaulat, maka kompetisi sepak bola pun dikelola dan dimiliki oleh FIFA. Tetapi karena pertandingan sepak bola membutuhkan lapangan yang merupakan milik dan ada di bawah kedaulatan sebuah negara, maka tak ada pertandingan sepak bola tanpa izin Negara.
Buku yang hadir di tengah kemelut persepakbolaan di Indonesia ini akan membuka wawasan kita mengenai antara lain:
- “kekuasaan FIFA” atas sepak bola
- sejauh mana Negara boleh mengintervensi
- bagaimana menyelaraskan kedua hukum yang berbeda itu
- berbagai aturan sepak bola di dunia yang perlu kita ketahui"
BPP00001006 | 796.06 HIN k | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain