Text
Laporan akhir kajian strategis model transformasi identitas kependudukan digital ( digital-id) (untuk layanan kependudukan dan pencatatan sipil/layanan publik)
Transformasi sistem identitas kependudukan digital perlu dilakukan untuk mengikuti perkembangan teknologi dan mengatasi permasalahan identitas yang masih sering ditemui. Penerapan sistem identitas digital adalah salah satu kebijakan yang sangat tepat untuk menyelesaikan berbagai persoalan kualitas layanan publik. Transformasi digital dapat dicapai keberhasilannya dengan memperhatikan kombinasi kebijakan, rekayasa ulang proses, tata kelola organisasi, kesadaran dan latihan, peningkatan kemampuan sistem serta pemantauan dan penyesuaian yang berkelanjutan. Oleh karena itu, diperlukan suatu model transformasi yang tepat yang dapat mengakomodasi semua aspek tersebut. Tujuan kajian ini menemukan model transformasi sistem identitas kependudukan digital (Digital-ID) yang sesuai untuk diterapkan di Indonesia dan strategi untuk mengimplementasikannya. Analisis kajian ini menggunakan pendekatan System Dynamics. Hasil kajian menyimpulkan model transformasi sistem identitas kependudukan digital yang ideal adalah model yang mempertimbangkan struktur dukungan politik (political support), dukungan kelembagaan (institutional value), dukungan keamanan data dan teknologi, dan dukungan lembaga/masyarakat pengguna (value for user). Sedangkan strategi yang tepat untuk menerapkan model transformasi identitas kependudukan digital adalah melalui skenario optimis melalui regulasi dan kepatuhan yang kuat, waktu untuk merasakan dampak transparansi dan pengembangan manajemen yang cepat, serta anggaran yang selalu tersedia.
BPP00010809 | R 304.6 HAR l | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain