Text
Rekayasa model inovasi pelayanan akta kelahiran di daerah pilot project ujicoba
Inovasi pelayanan akta kelahiran belum banyak dilakukan oleh instansi pelaksana sehingga akan tertinggal dari target yang diinginkan pemerintah. Target cakupan akta kelahiran baru dipenuhi sebagian kecil daerah Kabupaten/Kota, untuk itu diperlukan inovasi pelayanan akta kelahiran yang dapat diterapkan pada daerah-daerah lainnya yang masih tertinggal untuk mengejar target cakupan. Tujuan kegiatan ini antara lain untuk: melakukan pemetaan inovasi dan keberhasilan pelayanan akta kelahiran di daerah , melakukan perekayasaan model inovasi pelayanan akta kelahiran di daerah sesuai dengan situasi dan kondisi karakteristik di daerah, menerapkan dan melakukan evaluasi penerapan ujicoba draft model inovasi pelayanan akta kelahiran untuk dilakukan ujicoba di wilayah perkotaan, perdesaan dan 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), memberikan rekomendasi model inovasi pelayanan akta kelahiran sebagai masukan bagi stake holder terkait/pemangku kepentingan. Pengumpulan data kegiatan lapangan pemetaan dilakukan melalui pengumpulan data primer melalui Teknik wawancara dengan kuesioner dan pedoman wawancara, penelusuran data secara online, observasi juga dilakukan di lokasi kajian. Data sekunder antara lain data publikasi profil/statistik daerah wilayah sample dan data lain yang reliable. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa sebagian besar daerah lokasi ujicoba belum memperhatikan dan mengembangkan evidence based services dalam pelayanan akta kelahiran karena kecenderungan daerah masih berorientasi pada kegiatan rutin dalam pelayanan akta kelahiran (captive market). Meski demikian para pelaksana di daerah memahami bahwa kegiatan yang terfokus pada pelayanan kelompok prioritas, pelibatan pemangku kepentingan lain, dan pembuatan payung hukum sangat menyumbang angka peningkatan pencakupan akta kelahiran.
BPP00010738 | R 608.7598 PUS r | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain