Text
Kekuatan Politik di Indonesia
Salah satu daya tarik dari kajian transisi menuju demokrasi adalah karena sifat transisinya yang amat khas dan unik pada setiap negara. Keunikan itu bisa pula ditemukan dalam proses transisi menuju demokrasi di Indonesia. Tumbangnya rezim otoriter Orde Baru menjadi titik pijak dari tahap pra-transisi; diikuti kemudian tahapan liberalisasi politik yang sarat dengan anasir-anasir gejolak sosial, instabilitas politik, dan faksionalisasi dari rezim sebelumnya. Unsur-unsur itu telah menjadi prakondisi dalam proses transisi berikutnya. Hal menarik dari proses transisi di Indonesia adalah, terbukanya hak-hak politik dan ledakan partisipasi politik telah memunculkan kekuatan politik formal dan informal yang juga ikut terlibat dalam penguatan struktur dan instuisi demokrasi. Kekuatan-kekuatan politik itu partai politik, birokrasi, militer, LSM, pers, buruh, kelas menengah, gerakan mahasiswa sebagai kekuatan politik anomi bahkan terus mendorong transformasi dari demokrasi prosedural menuju demokrasi substansial. Di antara kajian-kajian tentang transisi menuju demokrasi di Indonesia, amat sedikit yang secara khusus memberi perhatian pada perkembangan kekuatan-kekuatan politik yang ada di dalamnya. Karenannya, buku ini hadir untuk mengisinya. Dengan bersandar pada tiga pendekatan teorentik, di dalam buku ini diuraikan perkembangan dan dinamika kekuatan-kekuatan politik dari masa pra kemerdekaan hingga saat ini. Buku ini di harapkan dapat membantu para mahasiswa, peminat dan peneliti ilmu politik, ilmu pemerintahaan, ilmu administrasi publik, dalam mengkaji eksistensi dan peran kekuatan-kekuatan politik di dalam proses konsolidasi di Indonesia.
BPP00010246 | 320.9598 MUF k | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain