Text
Aswaja politisi Nahdlatul Ulama: perspektif Hermeneutika Gadamer
Sebuah buku yg menurut hemat saya sangat penting untuk di baca, didiskusikan, disosialisasikan dan dikembangkan di kalangan kaum intelektual dan terpelajar serta publik umumnya. Buku yg berjudul "ASWAJA POLITISI NU: Perspektif Hermeneutika Gadamer" ini menampilkan dimensi pemahaman ideologis dan praksis dari para elit politisi yg berlatarbelakang NU. Selain itu juga menawarkan gagasan ttg locus agama dlm relasi kekuasaan di Indonesia yg masih terus mencari bentuknya. Dr. Abdul Halim dari IAIN Sunan Ampel Surabaya, penulisnya, berhasil merekonstruksi berbagai tafsir ttg doktrin Aswaja ( Ahlussunnah wal Jama'ah) yg merupakan 'pandangan hidup' (lifeworld) kaum nahdliyyin itu yg diaplikasikan dlm politik riil. Saya merekomendasi buku terbitan LP3ES (2014) ini sebagai salah satu literatur terpenting ttg NU, ideologi dan politik Islam di Indonesia.Para elite Nahdatul Ulama (NU) menggunakan pemahaman ahlus sunah wal jamaah (Aswaja) sebagai landasan pemahaman. Adapun landasan pemahaman tersebut terbagi menjadi lima aspek. Pertama, ideologi politik, kepemimpinan dan demokrasi, kesetaraan antar warga, formalisasi syari’at Islam, dan kebijakan politik.
BPP00010198 | 297.81 ABD a | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain