Text
Revolusi transportasi #revolutrans
Sudah berapa kali kita mengeluh soal kemacetan?
Atau, apa yang kita bayangkan tentang transportasi masa depan?
Berjalan kaki dengan nyaman dan romantis seperti di Champ de Elysse, naik sepeda di Amsterdam, atau naik kereta peluru Shinkansen di Jepang?
Tentu banyak pendapat yang kita lontarkan tentang transportasi yang merupakan kebutuhan sehari-hari kita. Dari semua pro-kontra yang ada, transportasi sendiri pasti akan mengalami perubahan karena faktor-faktor penyebab timbulnya pergerakan barang dan manusia juga berubah. Entah itu faktor ekonomi, sosial, budaya, bahkan politik dan hankam.
Namun yang menarik, pada abad 21 ini transportasi seolah mengantar kita melompat ke masa depan, tetapi sekaligus mengembalikan kejayaan alat transportasi tradisional. Kita masuk ke era transportasi yang fantastis namun diharapkan tetap humanis.
Melalui buku ini saya ingin membuka cakrawala mengenai Revolusi Transportasi di Indonesia dan juga di kota-kota lain di dunia. Saya juga berharap buku ini menjadi awal diskusi bersama, agar transformasi transportasi nantinya tidak hanya menjadi ranah pemerintah, tetapi juga menjadi tugas mulia setiap penggunanya.
Lagipula pilihannya hanya dua: menjadi bagian dari polusi, atau menjadi bagian dari solusi.
Yang mana bagian kita?
BPP00009055 | 388.09598 BAM r | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain