Text
Menemani minoritas: paradigma Islam tentang keberpihakan dan pembelaan kepada yang lemah
Dalam era dimana intoleransi mulai merajalela dan paradigma hegemoni sedang membangkit, Ahmad Najib Burhani berani melawan arus untuk menemani dan membela minoritas agama di indonesia yang pluralis. / Leo Suryadinata – Visiting Senior Fellow, ISEAS Yusof Ishak Institute Singapura.
Buku Menemani Minoritas Paradigma Islam Tentang Keberpihakan Dan Pembelaan Kepada Yang Lemah ini akan memberi pemahaman yang luas secara teoritik dan realitas empirik seputar nasib minoritas yang sering memperoleh perlakuan tidak adil dan karenanya memerlukan perlindungan. / Haedar Nashir – Ketua Umum PP Muhammadiyah.
Dunia kita saat ini sedang mengalami sebuah krisis keberagaman dan pluralitas yang serius. Ada normalisasi intoleransi dan sikap diskriminatif pada kalangan minoritas. Apa yang disebut dalam konstitusi sebagai hak-hak yang sama sebagai warga negara, seringkali tidak berlaku penuh untuk kelompok minoritas. Kondisi ini justru sering diperparah dengan munculnya political entrepreneur yang merepresentasikan kelompok minoritas sebagai unsur asing yang harus disudutkan ataupun dibersihkan dari tubuh negara.
Ada berbagai upaya untuk melawan arus itu. Himbauan atas dasar HAM (Hak Asasi Manusia) merupakan salah satunya. Imbauan berdasar atas kewarganegaraan yang setara tanpa ada pembedaan (differentiated citizenship) adalah upaya lainnya. Namun kedua pendekatan itu terkadang belum cukup. Bahkan keduanya bisa saja dilihat sebagai wacana yang kering ataupun kosong karena dianggap terlalu jauh dari nilai-nilai warga negara yang berdasar atas agama.
Inilah yang menjelaskan mengapa pendekatan teologis menjadi sedemikian penting. Hak-hak fundamental kelompok minoritas bukan hanya dibela karena kategorinya yang nonderogable rights dalam konstruksi hukum, tetapi juga memiliki basis paradigmatik dalam khazanah pemikiran Islam. Bahwa membela dan menemani minoritas yang teraniaya tiada lain merefleksikan ajaran tauhid, satu ajaran pokok dari Islam. Di tengah langkanya narasi simpati dan cinta terhadap kelompok minoritas, Buku Menemani Minoritas ini menjawab kebutuhan kita bersama untuk memperteguh penghormatan dan perlindungan hak asasi manusia yang sangat dijamin oleh konstitusi.
BPP00009048 | 323.6 AHM m | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain