Text
Sjahrir: peran besar Bung Kecil
“Man wijf!” begitu Sutan Sjahrir kepada Sukarno karena tak bernyali memproklamasikan kemerdekaan Indonesia segera setelah berita kekalahan Jepang beredar. Sjahrir ialah salah seorang yang paling keras mendesak Sukarno dan Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada Agustus 1945.
Sjahrir termasuk Bapak Bangsa yang radikal, namun tidak suka melawan musuh dengan kekerasan. Sjahrir percaya pada perjuangan diplomasi untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Prinsip ini lah yang membuat Sjahrir berseberangan dengan Tan Malaka dan Jenderal Soedirman. Kendati demikian, kemasyhurannya terpateri dalam nama Sjahrirstraat di Leiden, Netherlands.
Masih banyak laporan menarik Majalah Berita Mingguan TEMPO yang mengisi buku tentang perjuangan, sampai kematian tragis salah satu Bapak Bangsa Indonesia ini.
BPP00001095 | 920.0598 SJA | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
BPP00009099 | 920.0598 SJA | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain