Text
Demokrasi, korupsi, dan Makhluk Halus dalam politik Indonesia kontemporer
Indonesia telah melangsungkan demokrasi elektoral lebih dari satu dekade, tetapi lanskap politik negara demokrasi terbesar ketiga di dunia ini tetap kompleks dan penuh teka-teki hingga kini. Negeri ini disebut telah mencapai masa transisi yang sukses menuju demokrasi. Namun, demokrasi Indonesia tetap serba berkekurangan, tidak bebas, dan bahkan menjadi pemangsa.
Buku ini menggambarkan bahwa paradoks ini dan paradoks-paradoks demokrasi lain dalam masyarakat Indonesia kerap mengasumsikan bentuk-bentuk kegaiban dalam imajinasi politik Indonesia, dan bahwasanya karakter mirip makhluk halus dalam demokrasi dan korupsi menyusup ke dalam media nasional dan elit politik. Melalui serangkaian telaah biografi wirausahawan politik, yang kesemuanya memanfaatkan makhluk halus berbagai ragam, tetapi berkontestasi sengit, buku ini berupaya memaparkan potret demokrasi Indonesia yang penuh kontradiksi, dan menandaskan bahwa kontradiksi- kontradiksi yang mengejawantah dalam demokrasi Indonesia juga memengaruhi demokrasi secara global. Eksplorasi mendalam yang menunjukkan kelindan dunia politik dan dunia makhluk halus. Penulis berargumentasi bahwa masalah khas Indonesia tampaknya bertumpu pada temali keterkaitan antara demokrasi dan makhluk halus yang mencerminkan sejumlah kontradiksi dalam demokrasi itu sendiri.
Bergelut dengan upaya untuk menelaah politik kontemporer Indonesia melalui lensa alam gaib, buku berjudul Demokrasi, Korupsi, dan Mahluk Halus dalam Politik Indonesia Kontemporer, akan menarik bagi akademisi di bidang Kajian Asia, Antropologi, dan Ilmu Politik serta relevan bagi kajian politik Indonesia dan bagi perdebatan mengenai demokrasi di Asia maupun di luarnya.
Nils Bubandt adalah Profesor Antropologi pada Departemen Kebudayaan dan Masyarakat, Universitas Aarhus, Denmark. Ia melaksanakan penelitian lapangan etnografi mengenai politik, klenik, dan ilmu gaib di Indonesia semenjak 1991. Ia adalah ko-editor buku Varities of Secularism in Asia: Anthropological Explorations of Politics, Religion, and the Spiritual (2012) dan Experiments in Holism : Theory andPractice in Contemporary Anthropology (2011); monografinya Empty Seashell: Witchcraft and Doubt on an Indonesian Island akan terbit.
BPP00007091 | 321.8 NIL d | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain