Text
Kebebasan dan kebudayaan: gagasan tentang masyarakat bebas
Salah satu ciri utama manusia adalah sikap penuh pertimbangan-tanggung jawab bagi dirinya sendiri dan mereka yang disayanginya untuk mewujudkan tingkat kesejahteraan hidup yang baik, sebagai tolak ukur kemakmuran. Namun dalam sosialisme orang tidak dapat menerapkan ciri tersebut karena keputusan penting di bidang ekonomi diambil bersama-sama. Individu lenyap begitu saja dari panggung dan manusia menjadi kawanan lebah atau semut (dan kehilangan produktivitas dalam proses itu).
Kesempatan yang sama untuk mengumpulkan harta bukanlah nilai utama di Barat, meski ditekankan bahwa orang sebaiknya bersikap pemurah dan menjadi dermawan di hadapan orang yang kurang beruntung. Bahkan kecaman atas kekayaan pada dasarnya dimaksudkan agar orang jangan serakah. Kesempatan yang sama tidak mengandung arti titik tolak yang sama di bidang ekonomi, melainkan menyiratkan perlindungan huku, yang lebih realistis, bagi titik tolak yang tidak sama pada setiap orang untuk memperbaiki hidupnya.
Pengembangan diri sendiri, dengan upaya sendiri, jauh lebih penting. Kapitalisme lebih unggul dari pada sosialisme karena kapitalisme mengakui keanekaragaman kehidupan yang dapat dijalankan oleh manusia dan enggan mengatur siapapun, bahkan dengan resiko tidak mencapai kesempurnaan utopis bagi seluruh manusia. Karena kesempuranaan adalah janji palsu, maka kapitalisme mempunyai kelebihan, yakin bisa menghindari janji palsu.
BPP00007092 | 301.18 TIB k | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain