Text
Metodologi penelitian sosiologi sastra
Dari waktu ke waktu, penelitian sosiologi sastra semakin subur, dan tentu cermin pun semakin hidup. Tentu saja, harapan saya hanya terfokus pada satu genre sastra lain yang menggoda jika diteliti dari sisi sosiologis, terlebih dengan memandang sebuah cermin. Paling tidak melalui penelitian sosiologi sastra, para peneliti akan memperoleh manfaat penting, yaitu: (1) Memahami riak gelombang sosial yang diobsesikan oleh sastrawan, (2) Memahami pengaruh timbal balik antara sastra dan masyarakat, (3) Memahami sejauhmana resepsi masyarakat terhadap karya sastra. Dari penelitian tersebut, setidaknya akan terdeteksi karya-karya sastra mana yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial.
Buku ini juga menyajikan metode yang khas tentang cermin estetis. Yang saya maksud khas, mulai dari pengumpulan data sampai analisis, diskenario secara sosiologis. Penelitian sosiologi sastra, memang sebaiknya tidak menggunakan metode umum. Buku ini menyediakan alternatif pemikiran metode-metode termaksud, agar peneliti benar-benar akrab dengan sosiologi sastra. Tiap karya sastra, setahu saya membutuhkan perhatian khusus dengan metode khusus. Tiap karya sastra yang lahir dalam bentuk baru, misalnya avant-garde dan common sense, jelas membutuhkan paradigma khusus dalam penelitian sosiologi sastra.
***
Dr. Suwardi Endraswara, M.Hum., lahir di Kulon Progo, 3 April 1964. Belajar sastra dan budaya Jawa di IKIP Yogyakarta, selesai tahun 1989. Sejak itu, dipercaya menjadi staf pengajar di almamaternya, yang sekarang menjadi program studi Pendidikan Bahasa Jawa, FBS UNY. Tanggal 17 Maret 2011 telah menyelesaikan S3 di UGM, dengan memperdalam teks-teks mistik kejawen. Pernah bekerja sebagai guru SPG 17 III Bantul selama tiga tahun, redaksi majalah Mekar Sari selama dua tahun, juga pernah menjadi ketua penyunting majalah sastra Jawa pagagan. Sekarang, dia menjadi redaksi pelaksana majalah Sempulur Dinas Kebudayaan DIY, Seksi publikasi HISKI Komda DIY, Koordinator Pembinaan Sanggar Sastra Jawa Yogyakarta, anggota dewan presidium Masyarakat Tradisi Bantul (MTB), Ketua Kesawa (Keluarga Alumni Bahasa Jawa), Ketua Rumpun Sastra FBS UNY, Ketua ATL Komda DIY, Sekretaris Ikatan Dosen Budaya Daerah Indonesia (Ikadbubudi), Ketua Penyunting Jurnal Kejawen. Profesi lainnya adalah: (1) sebagai pranatacara manten gaya "nyastra" dan (2) pengarang cerkak, cerbug, geguritan, novel, dongeng, dan esai berbahasa Indonesia dan Jawa.
Prestasi yang pernah diraih, juara II menulis novel Yayasan Citra Pariwara Jateng berjudul Suket Teki; juara II Lomba Menulis Cagar Budaya, Juara harapan I Lomba Menulis Esai Sastra Yogya, Juara harapan I Menulis Artikel Budaya Jarahnitra, Juara I Lomba Artikel Koran Pusat Bahasa Jakarta, dosen berprestasi tingkat nasional (2005), penerima hadiah sastra Rancage 2006. Menjadi pembicara di berbagai universitas, seperti Universitas Kebangsaan Malaysia, UNS, UGM, Unesa, Unes, Univet, Brunei, Sulawesi Tenggara, Bangka, dan sebagainya.
BPP00000640 | 001.42 SUW m | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain