Text
Keajaiban Asean: penggerak perdamaian
Pada zaman ketika pesimisme kultural sedang berkembang, banyak pemikir percaya bahwa peradaban-peradaban yang berbeda—terutama Islam dan Barat—mustahil hidup bersama secara damai. Sepuluh negara ASEAN menyediakan sebuah contoh kebalikan yang sangat sukses tentang peradaban berbeda-beda yang tinggal bersama di satu kawasan. Di sini 625 juta orang hidup bersama dalam damai. Keajaiban ini terjadi berkat ASEAN.
Pada zaman ketika pesimisme soal ekonomi sedang tumbuh, ketika banyak kaum muda percaya bahwa hidup mereka akan semakin memburuk dalam beberapa dasawarsa mendatang, Asia Tenggara justru memamerkan optimisme. Pada zaman ketika banyak pemikir meramalkan peningkatan persaingan dan ketegangan geopolitik, ASEAN secara teratur mengundang semua kekuatan besar di dunia untuk duduk bersama.
Kisah-kisah tentang perdamaian memang muncul tidak sesering kisah-kisah tentang konflik dan peperangan. Ketidaksempurnaan ASEAN memang menjadi judul pemberitaan yang lebih menarik daripada prestasi-prestasinya. Namun di tangan Kishore Mahbubani dan Jeffery Sng, kisah-kisah tentang hal-hal yang baik juga terasa merangsang dan mendatangkan tantangan bagi mereka yang berada di luar ASEAN.
BPP00003872 | 352.1159 KIS k | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain