Text
Di bawah naungan gunung Nunusaku : muslim-kristen hidup berdampingan di Maluku Tengah; jilid 1: kebudayaan
Tulisan-tulisan Bartels memberi perspektif yang utuh untuk memahami sistem dan nilai-nilai adat di Maluku dalam relasinya dengan dinamika keberagamaan masyarakat. Dia menuntun kita untuk meyakini bahwa sistem kearifan lokal menyediakan berbagai instrumen rekonsiliatif yang dapat digunakan untuk membangun perdamaian di Maluku.
Buku ini direkomendasikan untuk dibaca. Isinya sangat kaya dan luas bagi siapa pun yang mencoba menelusuri interaksi antara adat dan agama di Maluku (terutama Maluku Tengah) serta korelasinya dengan konflik dan perdamaian. Buku Bartels ini dapat dikatakan sebagai karya klasik tentang Maluku yang wajib menjadi bacaan di Maluku secara khusus dan Indonesia pada umumnya.
—Jacky Manuputty & Ihsan Ali-Fauzi
Penulis tidak mendorong masyarakat Maluku untuk meninggalkan agama yang kini dipeluk, baik agama Kristen maupun agama Islam. Kesetiaan kepada agama masing-masing tidak perlu membuat kita menjadi musuh akibat salah tafsir terhadap ajaran agama-agama tersebut.
Ajaran agama perlu dibaca secara baru dengan menggunakan perspektif budaya yang menekankan persaudaraan, sehingga nilai-nilai agama yang mengusung kesetaraan dan pro-hidup lebih ditonjolkan daripada nilai-nilai yang memisahkan karena perbedaan.
—I.W.J. Hendriks & M.M. Hendriks-Ririmasse
BPP00003884 | 959.85 DIE d | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain