Text
Konflik politik lokal dalam pembentukan daerah otonom baru
Proses pembentukan daerah otonom baru (DAB) seharusnya dipahami sebagai bagian dari spirit desentralisasi yang dimulai sejak era reformasi. Oleh karena itu, keberadaanya harus didudukkan sebagaimana mestinya, yakni agar kesejahteraan rakyat di daerah benar-benar terwujud ketika DAB terbentuk. Namun demikian, tidak jarang proses pembentukannya diwarnai konflik kepentingan, baik antara pusat dan daerah, maupun antar elit lokal disekitar DAB. Buku ini mengulas secara mendalam perihal konflik politik lokal yang terjadi dalam proses pembentukan DAB. Mengingat diskursus desentralisasi selama ini, khususnya pembentukan daerah otonom baru, seringkali hanya mengkajinya dari sudut pandang teknis-administratif, buku ini merupakan referensi penting sepanjang diskurus desentralisasi di Indonesia. Buku ini perlu dikaji oleh akademisi, pengkaji atau mahasiswa yang menempuh mata kuliah desentralisasi, konflik politik, dan administrasi pemerintahan daerah.
BPP00003848 | 320.9598 ZAM k | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain