Text
Gerbang agama-agama nusantara hindu, yahudi, ru-konghuchu, islam dan nasrani: kajian antropologi agama dan kesehatan di Barus
Buku ini merupakan kajian antropologi mendalam perihal agama dan kesehatan masyarakat Barus. Tapanuli Tengah. Sumatra Utara Barus memang sudah sejak dulu terkenal dengan kapurnya. kapur barus. yang bisa digunakan untuk mengawetkan jenazah Alhasil. kapurnya itu telah menjadi komoditas utama yang diperdagangkan. Sesuai dengan judulnya, yakni Gerbang Agama-Agama Nusantara. Barus yang terletak di pantai barat Sumatra menjadi salah satu tempat yang paling sering dikunjungi oleh para pedagang dan negeri lain seperti pedagang dari Cina dan Arab. Selain itu pelabuhan yang ada di Barus juga acapkali digunakan untuk transit. Akibatnya terjadiiah kontak sosial dan budaya antara masyarakat Barus dengan para pedagang dari seantero negeri.
Kemudian buku ini juga memaparkan kehidupan masyarakai Barus sebelum dan setelah datangnya agama-agama di tanah Batak, pandangan hidup mereka, konsepsi mereka tentang kesehatan dan penyakit, beserta para penyembuh "datu" dengan ramuan tradisionalnya. Kajian ini menjadi penting karena kita bisa menelusuri bagaimana awal persentuhan budaya lokal dengan luar yang nantinya akan memiliki pengaruh kepada agama-agama yang dianut dan cikal bakal menyebamya agama- agama ke Nusantara ini. Melalui pelabuhan Baruslah agama-agama seperti Yahudi, Ru, Konghucu, Buddha, Hindu. Islam, dan Kristen menjejakkan kakinya periama kali di bumi pertiwi ini.
Terlebih kajian ini juga bisa memberikan sebuah gambaran mengenai sistem pengobatan tradisional yang hidup dan dihidupi oleh masyarakat Barus melalui cara-cara mereka dalam meracik ramuan-ramuan tradisional. Ramuan ramuan tradisional mereka gunakan sebagai obat dan biasanya ramuan itu terdiri dari tumbuh-tumbuhan yang memiliki khasiat, salah satu organ tubuh dari hewan, dan benda-benda lainnya yang dianggap memiliki nilai kesakralan yang tinggi. Buku ini menggambarkan konfrontasi dan akulturasi antara kebudayaan "modern" yang rasional dan khas Barat dengan kebudayaan "tradisional" setempat yang kaya akan unsur magis dan klenik khas timur.
BPP00003838 | 211 RUS g | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain