Text
Satu dasawarsa terorisme di Indonesia
Buku ini memberikan gambaran tentang apa yang terjadi dalam berbagai aksi teror di tanah air terkait dengan memanasnya situasi dunia internasional. Kematian Osama Bin Laden tak lantas membuat aksi kekerasan hilang, sebab ideologi tak lantas hilang bersamaan dengan matinya jasad seseorang. Harus disadari bahwa ada aksi ada reaksi, berbagai kasus kekerasan di tanah air merupakan imbas dari persoalan internasional, bahkan menjadi lading balas dendam akan aksi di belahan dunia lain. Oleh karena itu penanganan aksi tindak kekerasan ini tidak bisa parsial, melainkan harus komprehensif dan saling bekerjasama antar komuftitas internasional untuk saling mena-han diri, saling merendah dan merangkul, bukan atas sikap superior di atas yang lain.*
Di Indonesia sendiri ternyata masih ada keinginan untuk mendirik^n Nil yang hingga kini masih terus mewarnai berbagai perspaian politik di tanah air. Semua perlu kearifan dalam penanganannya, perlu dialog konstruktif tanpa harus dengan aksi kekerasan dan pelanggaran hukum apalagi dengan mengorbankan ariak bangsa.
Potret aksi terorisme selama satu dasa warsa ini tentu akan memberikan pelajaran bagi kita semua untuk mengambil hikmah untuk dipetik guna memperbaiki bangsa ini dengan win-win solution, sebab para tersangka tindak pidana terorisme tersebut juga saud^ra-saudara kita sebangsa dan setanah air. yang kebetulan berbeda pemikiran. Mereka perlu kita rangkul diajak dialog ,demi kemaslahatan umat, termasuk komunitas dalam jaringan internasionalnya.
Buku ini akan meyvarnai khasanah -upaya penanggulangan berbagai aksi kekerasan baik di tanah air maupun di dunia internasional guna mengakhiri jatuhnya korban akibat aksi balas dendam yang tak berkesudahan. Agama apapun mela-rang umatnya untuk menyakiti pihak lain apalagi , dengan cara-cara terror.
BPP00000341 | 303.625 WAW s | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
BPP00000342 | 303.625 WAW s | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain