Text
Pergulatan partai politik di Indonesia
Era reformasi adalah era pergulatan panjang tak berkesudahan pelembagaan partai politik. Era ini sistem kepartaian dihuni oleh dua partai besar PDIP dan GOLKAR ditambah partai menengah PKB,PAN,PPP,PBB. Pelbagai polarisasi dan lalu lintas perubahan politik telah membuat sistem kepartaian tidak stabil. Stabilitas umumnya diukur melalui perubahan-perubahan, baik dalam arah kebijakan dan sikap politik atau indeks pergeseran dukungan pemililh. Selain stabilitas, pelembagaan partai juga dikur dari mengakar tidaknya partai di masyarakat yang diukur dari indeks pergesertan kontituen, seberapa jauh partai dan pemilu diterima sebagai cara untuk menentukan siapa yang akan memerintah yang diukur dari tingkat partisipasi, dan sejauhmana partai menerapkan peraturan dan struktur internal yang stabil[8]. Diukur dari pelbagai indikator itu, partai-partai poltik era reformasi tingkat pelembagaannya masih rendah. Sikap politik yang selalu berubah, akar konstituen yang berpotensi berubah-rubah, dan partai tak berdisiplin adalah beberapa contoh betapa transisi demokrasi Indonesia memiliki wajah suram.
BPP00003722 | 324.2 YUS p | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain