Text
Pengembangan human capital: perspektif nasional, regional dan global
Persaingan antarnegara bangsa yang terasa semakin meningkat di awal abad ke 21 ini telah mendorong pencarian yang semakin mendalam terhadap berbagai faktor strategis yang menopang daya saing global. Mulai penguasaan sumberdaya alam, pemilikan infrastruktur dasar, teknologi, hingga pada keunggulan manusia secara utuh. Kecenderungan ini menunjukkan pergeseran penekanan persaingan; dari yang berbasis tangible ke intangible capital, dari hard ke soft resources, dari material, intelectual, emosional, hingga akhirnya spiritual capital. Semua pergeseran ini memberi arti semakin penting bagi peran human capital dalam penentuan daya saing global sebuah negara bangsa.
Perkembangan pemikiran ini menunjukkan, betapa dalam persaingan yang semakin kompleks dan dinamis. Faktor manusia hanya bisa memberikan return yang terbaik kepada bangsanya: (1) manakala seluruh potensi kemanusiannya berkembang secara penuh (intelektual, emosional, spiritual); (2) yang kemudian termanfaatkan secara baik dan benar dalam kerangka sistem ekonomi, sosial, politik (kekuasan) yang efisien, efektif, dan adil dari negara bangsanya; (3) dalam konteks struktur peluang regional dan global yang sehat dan dinamis, yang memungkinkan setiap bangsa berpartisipasi dalam ruang persaingan yang wajar. Dengan demikian, isu human capital dan pengembangannya harus dipahami dari sudut manusia secara utuh (integral), karakter pelembagaan sebuah masyarakat tertentu (institutionalization), dan tata kelola yang berstruktur multilevel (national, regional, global governance).
BPP00003138 | 658.3 SAN p | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
BPP00003139 | 658.3 SAN p | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain