Text
Beberapa pokok antropologi sosial
Dalam hal ini buku yang akan di review adalah buku karangan Koentjaraningrat cetakan kedua yang berjudu” Beberapa Pokok Antropologi Sosial “. Buku ini memiliki tebal 307 halaman. Terdapat pula lima Bab yang dibahas dalam buku tersebut. Berikut yang akan dibahas mengenai kedudukan dan pokok-pokok antropologi sosial selain itu juga membahas mengenai sistem mata pencaharian, sistem kekerabatan, Kesatuan hidup dalam masyarakat dan yang terakhir membahas mengenai Sistem Religi dan Ilmu Gaib. Buku ini cetakan yang kedua dan diterbitkan pada tahun 1972. Buku ini diterbitkan oleh Dian Pustaka.Menurut saya buku ini adalah buku wajib yang harus dijadikan sebagai pegangan penting untuk para antropolog pemula untuk dasar ilmu tentang masyarakat dan kebudayaan.Dalam buku ini Antropologi Sosial itu termasuk dalam Antropologi Budaya. Antropologi Budaya ini bercabang lagi ke dalam prehistory,etniolinguistik dan etnologi.Dalam Etnologi ada dua sub ilmu Etnologi yaitu Descriptive Intergration (ethnology) dan generalizing approach ( social anthropology). Terlihat jelas bahwa Antropologi Sosial kedudukannya terhadap Antropologi adalah terletak dalam sub ilmu etnologi mengenai Generalizing Approach yaitu Social Antrhopology.
Descriptive Integration itu selalu mengenai suatu daerah tertentu. Bahan yang dijadikan sebagai pokok dalam ilmu etnologi adalah bahan-bahan mengenai keterangan etnografi. Keterangan etnografi ini bisa meliputi bahasa ( bahan dari etno linguistik ), ciri ras ( bahan dari somatologi ), fosil-fosil ( bahan dari paleoantropologi ) dan artefak ( bahan dari prehistory). Descriptive Integration ini memiliki tujuan yang penting seperti yang Koentjaraningrat katakan dalam buku ini bahwa tujuannya adalah mencapai pengertian tentang sejarah perkembangan suatu daerah serta mencoba untuk memandang suatu daerah tersebut pada bidang yang diachronisnya juga .
BPP00002667 | 300.1 KOE b | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain