Text
Membangun martabat manusia: peranan ilmu-ilmu sosial dalam pembangunan
Organisasi merupakan kelompok sosial yang sering kita jumpai dalam setiap institusi. Setiap ada acara baik besar maupun kecil, orang membuat organisasi agar sebuah acara dapat berjalan dengan lancar. Kelancaran ini diperoleh dari kekompakan setiap anggota dalam bekerja. Kekompakan merupakan nilai organisasi yang terus dijunjung tinggi dalam menggapai keberhasilan.
Dalam sebuah organisasi di Jepang berusaha memusatkan perhatian pada aspek-aspek manusia. Perhatian pada aspek manusia ini tampaknya berkembang dan diminati dalam tahun-tahun terakhir. Mereka berusaha mengembangkan aspek manusia dalam perancangan dan penataan organisasi. Hal ini menandakan ada gejala pergeseran pandangan dan penataan organisasi.
Pergeseran Pandangan dalam Organisasi
Pergeseran pandangan itu dari yang berlandaskan dasar-dasar pemikiran fungsional ke konsep-konsep pemikiran yang dilandasi oleh apa yang disebut paradigma intepretatif. Para pemikir dalam organisasi berusaha melakukan inovasi dalam menjalankan sebuah organisasi. Organisasi yang dulunya bersifat struktural fungsional mulai diimbangi dengan konsep-konsep yang berlandasakan pada alam pemikiran manusia. Pergeseran ini memberikan dampak dalam organisasi berupa makin meningkatnya perhatian aspek kebudayaan dalam studi organisasi.
Konsep kebudayaan ini akan digunakan dalam menjelaskan dalam beberapa sisi dalam organisasi. Konsep kebudayaan akan digunakan pertama, sebagai metafora untuk menjelaskan perwujudan dan hakikat organisasi. Kedua, untuk menjelaskan bentuk dan karakteristik organisasi. Ketiga, sebagai sesuatu yang ada dan hidup dalam suatu gejala hidup dalam suatu organisasi (variabel), dan juga sebagai landasan pemikiran (metafora). Keempat, sebagai pendekatan pemahaman organisasi dengan menggunakan asumsi dasar bahwa struktur realitas organisasi merupakan konstruksi pemikiran yang bersifat subjektif.
BPP00002613 | 303.4 SOF m | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
BPP00002612 | 303.4 SOF m | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain