Text
Merangkai identitas Gayo
Gayo Merangkai Identitas, merupakan upaya untuk mengumpulkan proses sejarah budaya yang telah berlangsung di Tanah Gayo. Proses sejarah budaya yang terekam dalam penelitian arkeologis di Gua Loyang Mendale dan Loyang Ujung Karang menunjukkan adanya kelompok pengusung budaya Hoabinh yang oernah beraktivitas di sekitar Danau Lut Tawar, sekitar 7.000 tahun yang lalu. Selain itu juga ditunjukkan adanya migrasi kelompok Austonesia dengan berbagai aspek budayanya pada kaisar N 4.400 tahun yang lalu. Hal tersebut menggambarkan bahwa ada indikasi yang kuat kelompok pengusung buadaya budaya Hoabinh berpindah dari pesisir ke pegunungan. Selian itu juga digambarkan berbagai aspek dari kelompok manusia Austronesia di bagian barat Indonesia yang selama ini belum ditemukan bukti aktivitasnya. Adapun aspek Autronesia yang terekam dalam penelitian ini di antaranya adalah aspek religi estetika, etika, teknologi, dan struktur sosial yang pada akhirnya memberi warna terhadap identitas etnisitas, termasuk identitas masyarakat dan budayanya.
Kajian arkeologi, maupun etnoarkeologis atas berbagai aspek budaya yang ditemukan dalam penelitian ini menunjukkan adanya indikasi yang kuat bahwa aktivitas budaya prasejarah di Tanah Gayo, khususnya dari babakan neolitik (megalitik), menunjukkan masa yang lebih tua dibandingkan dengan aktivitas di Tanah Batak. Hal tersebut memunculkan hipotesis bahwa Orang Batak berasal dari Tanah Gayo. Kondisi tersebut sangat bertentangan dengan keyakinan orang Batak selama ini, yang cenderung menganggap bahwa orang Gayo berasal dari Tanah Batak.
BPP00002146 | 930.1 KET g | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
BPP00002145 | 930.1 KET g | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain