Text
Myelin: Mobilisasi intangibles menjadi kekuatan perubahan
Apa rahasia sukses di balik setiap keunggulan? Buku ini membahas pentingnya peran Myelin di balik proses terbentuknya intangibles. Anda akan menemukan nama-nama seperti Susan Boyle, Danyl Johnson, Pele, Se Ri Pak, Richard Branson, Roberta Guaspari, Gaura Mancacaritadipura, Murtadji, Suklan Sumintapura, Mutiara Djokosoetono, dan Purnomo Prawiro yang memiliki intangibles yang kuat.
Anda juga akan menjumpai perusahaan seperti WIKA, Blue Bird, Toyota, Adira, Dexa, ISS, Bank Mandiri, Merck, dan perusahaan-perusahaan besar lain serta mempelajari bagaimana mereka membangun usaha melalui intangibles. Sebuah temuan yang penting dalam dunia biologi menunjukkan bahwa kita perlu menaruh perhatian pada Myelin sama seperti kita menaruh perhatian pada otak kita.
Apa hubungan antara Susan Boyle (Britain's Got Talent), artis-artis cilik Small Wonders, atlet-atlet cilik China, sepakbola Brasil, cara yang ditempuh Blue Bird untuk "membirukan" Jakarta, dan WIKA yang "memerahputihkan" Aljazair? Dengan memobilisasi Myelin, Anda bisa menumbuhkan intangibles perusahaan menjadi kekuatan perubahan yang amat dahsyat.
Buku ini memperkenalkan Myelin atau muscle memory yang membuka mata kita bahwa manusia tidak cukup berinvestasi pada otaknya saja, tetapi juga ototnya (muscle) agar ia berorientasi pada tindakan, membentuk budaya disiplin, dan membangun intrapreneuring, tata nilai, serta kinerja.
Brain memory dapat diibaratkan kereta Jabodetabek yang hanya mengandalkan sebuah lokomotif di kepalanya. Myelin merupakan rahasia di balik perkembangan talenta manusia dan kesuksesan dunia usaha yang melesat bak kereta api Shinkansen. Dengan Myelin, seluruh kekuatan dihidupkan agar perubahan bukan sekadar angan-angan.
BPP00002092 | 926.2 RHE m | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain