Text
Tuban: gerbang perdagangan rempah di pantura jawa timur sampai abad ke-17
Kajian ini memberikan arti bahwa Tuban berperan sebagai Bandar/pelabuhan transito yang menghubungkan kebutuhan rempah-rempah dunia mulai dari kepulauan Maluku menuju Tuban dan melanjutkan rute/jalurnya ke Malaka, India, Gujarat, Bagdad, Mesir, Konstantinopel, Venesia dan Genoa. Apalagi pada periode ini kemudian Tuban memiliki jenis rempah-rempah khusus yang disebut geutta tuban yang populer pada abad ke-17 sampai abad ke-19. Tuban sebagal produsen geutta Tuban (getah Tuban) yang memiliki multi guna sebagai minuman untuk pesta, menjamu para tamu, sebagai obat pembersih sakit ginjal (berdasarkan memory collective masyarakat) dan juga sebagai tuak (sejenis minuman keras) sebagai pengganti whisky khususnya bagi bangsa barat ataupun Belanda. Manfaat tuak sebagai salah satu komoditas dagang rempah-rempah Indonesia menjadi bukti adanya kearifan lokal yang memanfaatkan sumber daya alam Indonesia sebagai bagian yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
BPP00010873 | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain