Text
Bakat dan hobi anda adalah harta termahal anda
Setiap orang pasti memiliki bakat, hobi, dan kecenderungan (suka) pada hal tertentu; yang sebenarnya merupakan ciri khas masing-masing. Akan tetapi, tak setiap orang mampu menyadari tentang bakat, hobi, dan kesukaan yang dimilikinya. Apa boleh buat? Masih ada banyak orang yang tak mengetahui bakat dan hobinya sendiri. Di sisi lain, ada juga orang yang tak semangat mengasah bakatnya. Dia biarkan bakat yang dimilikinya terpupus oleh waktu; hilang!
Padahal bakat, hobi, dan kesukaan seseorang dapat dikembangkan sedemikian rupa hingga bisa mencapai hasil yang semaksimal mungkin. Bahkan pada titik tertentu, ketiganya bisa menopang kehidupan seseorang secara finansial. Menopangnya pun bukan sekedar menopang, melainkan menopang dengan super kokoh. Dengan kata lain, seseorang bisa menikmati hidup yang sangat jauh diatas layak jika hobi dan bakatnya mampu ia kelola dengan baik dan benar. Kuncinya, kita mampu bekerja keras untuk meningkatkan kualitas karya atau pekerjaan kita.
Tuhan telah memberi kita sebuah karunia bernama bakat. Jadi, mengapa mengapa kita tidak mau mengolah harta termahal kita itu? Seharusnya kita habis-habisan berjuang meningkatkan kualitas bakat kita. Untuk apa? Tentu saja sebagai salah satu cara kita untuk bersyukur; di samping sebagai sarana untuk meraih kesuksesan dan kekayaan.
BPP00000093 | 155.2 TIT b | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
BPP00000094 | 155.2 TIT b | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain