Text
Disparitas pemidanaan pembalakan liar dan pengaruhnya terhadap penegakan hukum di indonesia
Ada bermacam cara memajukan Ilmu, termasuk menulis hasil penelitian dalam bentuk disertasi seperti yang dilakukan oleh Dr. Zarof Ricar, SH, S.Sos, M.Hum. Selama ini dengan alasan pembangunan seringkali lingkungan hidup dikorbankan ditambah lagi penegakan hukum melalui pemidanaan pembalakan liar yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Pelaku yang tertangkpa niasanya para pekerja biasa yaitu para tukang penebang kayu, kuli-kuli pengangkut dan lain-lain para pekerja kasar yang pada umumnya mereka diperintah oleh majikannya untuk melakukan penebangan dan pengangkutan dan bukan cukong atau otak utamanya. Mereka umumnya hanya dikenai pidana penjara berkisar bulanan dengan hukuman denda yang tidak seberapa pula. Dapat dihitung dengan jari seberapa besar pengadilan di Indonesia menjatuhkan hukuman maksimal kepada para pelaku utama pembalakan liar (illegal logging).
Isu-isu semacam ini dibahas dalam buku ini dengan mengemukakan :
Mengapa terjadi disparitas pemidanaan terhadap pembalakan liar (illegal logging) dalam putusan pengadilan di indonesia ?; Apa dampak dari disparitas pemidanaan tersebut, dalam penegakan hukum terhadap pembalakan liar (illegal logging) di indonesia; Kebijakan pemidanaan mendatang bagaimanakah yang dapat mereduksi terjadi disparitas pemidanaan dalam putusan pengadilan terhadap pembalakan liar (illegal logging) di Indonesia.
BPP00001520 | 364.1 ZAR d | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain