Text
Laporan akhir analisis penerapan family book sebagai dokumen kependudukan
Istilah Family Book atau "Buku Keluarga tidak termasuk dalam lingkup Dokumen Kependudukan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Penelusuran perjalanan peristiwa penting seseorang melalui Family Book akan berguna untuk proses waris, penguatan hak-hak sipil seseorang dan lainnya terutama dalam kaitan pengakuan, pengangkatan dan pengesahan anak. Hingga saat ini, belum ada Analisis baik di dalam maupun di luar negeri pun yang secara komprehensif mengkaji Family Book atau sebutan lainnya yang menjadi bagian dari Civil Registration and Vital Statistic (CRVS) dalam pencatatan dan penelusuran peristiwa penting seseorang atau silsilah keluarga. Pertanyaan dalam analisis ini adalah bagaimana tanggapan berbagai pihak terhadap penerapan Family Book dan strategi apa yang diperlukan untuk menerapkannya. Hasilnya, Family Book akan memberikan manfaat dalam penelusuran sejarah keluarga, pengarsipan dokumen, meminimalisir kehilangan berkas, dan memudahkan pelayanan publik. Harapan yang besar dari banyak pihak agar dokumen Family Book agar segera terwujud dalam format digital yang dapat diakses secara mudah, murah, cepat dan akurat. Secara organisasi, penyelenggara berperan dalam melakukan perumusan dan tata kelola penerapan Family Book. Secara interpretasi, belum ada regulasi yang mendukung penerapan Family Book Selanjutnya dari aspek aplikasi, dokumen family book disediakan dalam bentuk aplikası dıgıtal yang dapat diakses dari mobile device dengan dukungan teknologi informasi dan teknologi komunikasi yang dapat memastikan aplikasi Family Book dapat diakses dengan mudah, cepat tersedia sepanjang waktu dan terjamin keamanannya.
BPP00010851 | R 304.6 PUS l | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain