Text
Program prioritas nasional replikasi model hasil inovasi daerah bidang pelayanan perizinan tahapan perekayasaan
Program Prioritas Nasional (PPN) 2017 merupakan upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan nasional, salah satunya melalui peningkatan kualitas pelayanan publik. Salah satu fokus utama PPN 2017 adalah reformasi birokrasi, termasuk di dalamnya adalah penyederhanaan dan percepatan proses perizinan. Dalam konteks ini, pemerintah melihat pentingnya peran inovasi daerah dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan perizinan. Ada Beberapa tujuan utama dari replikasi model inovasi daerah bidang pelayanan perizinan dalam PPN 2017diantaranya: Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan,Mendorong investasi,Mempercepat pertumbuhan ekonomi,Dan Menyebarkan praktik terbaik.Salah satu contoh nyata dari replikasi model inovasi daerah bidang pelayanan perizinan dalam PPN 2017 adalah kasus Kabupaten Boyolali. Kabupaten Boyolali terpilih sebagai model inovasi daerah karena berhasil menerapkan sistem pelayanan perizinan yang efisien dan efektif. Model inovasi Boyolali kemudian direplikasi ke beberapa daerah lain di Indonesia, seperti Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Lebak. Implementasi replikasi model inovasi daerah dilakukan melalui beberapa tahap : Identifikasi model inovasi, Kajian dan adaptasi, Pembinaan dan pendampingan,Evaluasi.Ada beberapa hasil dan dampak dari Implementasi replikasi model inovasi daerah yaitu : Peningkatan indeks ease of doing business, Peningkatan investasi, Pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, Peningkatan kepuasan masyarakat. Replikasi model inovasi daerah bidang pelayanan perizinan merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Melalui program ini, diharapkan dapat tercipta iklim investasi yang kondusif dan masyarakat dapat memperoleh pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan transparan.
BPP00010839 | R 608.7598 PUS p | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain