Text
Laporan akhir kajian strategis: Strategi pelaksanaan inovasi daerah
Pengembangan inovasi daerah menjadi tantangan besar bagi banyak Pemerintah Daerah. Sejumlah masalah yang dihadapi diantaranya belum optimal dukungan instrumen penguatan inovasi daerah yang mencakup: kebijakan dan regulasi, kelembagaan dan interaksinya, jaringan kemitraan, dukungan sumber daya dan infrastruktur. Permasalahan lainnya dalam implementasi inovasi daerah berkisar pada sumber daya manusia, anggaran dan sarana prasarana. Tujuan kajian ini antara lain mengkaji: kesiapan daerah melaksanakan inovasi daerah, faktor-faktor penentu keberhasilan pelaksanaan inovasi daerah, perbedaan kesiapan daerah melaksanakan inovasi berdasarkan karakteristik capaian IPM, dan merumuskan strategi yang tepat untuk penguatan inovasi daerah. Metode penelitian gabungan triangulasi (mixed research) antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa faktor penentu kesiapan mencakup delapan aspek dengan capaian tingkat kesiapan bervariasi. Terdapat perbedaan antara tingkat kesiapan inovasi daerah berdasarkan persepsi pemangku kepentingan dan capaian IPM. Strategi penguatan pelaksanaan innovasi daerah adalah dengan melakukan intervensi penguatan pada delapan aspek pada daerah IPM tinggi dan rendah.
BPP00010760 | R 608.7598 SIT l | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain