Text
Demokrasi tanpa demos: Refleksi 100 ilmuwan sosial politik tentang kemunduran demokrasi di Indonesia
Ide awal buku ini lahir pada penghujung tahun 2020 saat kami menggagas perlunya mengundang ilmuwan sosial politik dari seluruh dunia untuk menulis refleksi bersama atas situasi demokrasi di Indonesia dalam rangka ulang tahun ke-50 LP3ES yang jatuh pada 19 Agustus 2021. Forum itu kemudian kami beri nama Forum 100 Ilmuwan Sosial Politik. Di forum itu, 3-4 orang ilmuwan sosial politik dari berbagai negara di dunia hadir setiap minggu, untuk berbicara di webinar LP3ES tentang berbagai tema, antara akhir Oktober 2020 hingga awal Juni 2021. Tercatat, ada 135 ilmuwan sosial politik (92 laki-laki dan 43 perempuan) yang bergabung bersama kami, baik berbicara dalam webinar, mengirimkan tulisan, ataupun berbicara dan mengirimkan tulisan sekaligus. Dari 135 ilmuwan tersebut, 77 orang (58 laki laki dan 19 perempuan) di antaranya menuliskan refleksi kritis dan mempercayakannya kepada kami untuk diterbitkan di dalam buku ini. Mereka tidak hanya ilmuwan sosial politik dari Indonesia, namun juga 19 Indonesianist dari berbagai negara: Kanada, Australia, Norwegia, Jerman, Tiongkok, Singapura, Inggris, Amerika, Belanda, Perancis, dan Jepang.
BPP00010551 | 321.8 WIJ d | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain