Text
Kudeta 1 Oktober 1965 sebuah studi tentang konspirasi
Buku ini merupakan jilid terakhir dari sebuah serial tiga jilid tentang studi Victor M. Fic yang berjudul INDONESIA: The Origin and evolution of Its Pluralism From the Hindu-Buddhist Era, Through the Islamic Period to a Modern Secular State (Indonesia: Asal-usul dan Evolusi Pluralismenya mulai dari Masa Hindu-Buddha, Melalui Periode Islam menuju sebuah Negara Sekular yang Modern).
Jilid I dari serial itu berjudul THE TANTRA: Its Origin, Theories, Art and Diffusion from India to Nepal, Tibet, China, Mongolia, Japan and Indonesia (Tantra: Asal-Usul, Teori-Teori, Seni dan Penyebarannya dari India ke Nepal, Tibet, Cina, Mongolia, Jepang dan Indonesia).
Jilid II dari serial ini berjudul FROM MAJAPAHIT AND SUKUH TO MEGAWATI SUKARNOPUTRI: Continuity and Change in Pluralism of Religion Culture and Politics of Indonesia from the XV to the XXI Century (Dari Majapahit dan Sukuh sampai Megawati Sukarnoputri: Kontinuitas dan Perubahan dalam Pluralisme Agama, Budaya dan Politik Indonesia mulai dari Abad XV sampai Abad XXI)
Jilid III dari serial ini berjudul ANATOMY OF THE JAKARTA COUP: October 1 1965: The Collution with China which Destroyed The Army Command, President Sukarno and the Communist Party of Indonesia (Anatomi Kudeta Jakarta: 1 Oktober 1965: Konspirasi dengan Cina yang telah Menghancurkan Komando Puncak Angkatan Darat, Presiden Sukarno dan Partai Komunis Indonesia), yang sedang Anda baca ini. Buku ini menjelaskan ancaman yang paling serius terhadap sifat pluralisme dari masyarakat Indonesia yang disebabkan oleh suatu upaya Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk mengambil- alih kekuasaan pada 1 Oktober 1965. Meskipun tentara di bawah Mayjen Suharto telah menggagalkan upaya itu, namun seandainya kudeta itu berhasil maka tidak dapat diragukan lagi bahwa suatu perang kelas yang intensif sudah pasti akan menghancurkan partai-partai politik, organisasi-organisasi agama dan seluruh kelas sosial yang bertekad untuk menjaga pluralisme yang multi- faset di negara itu.
Buku ini membicarakan didirikannya Biro Chusus oleh Ketua Partai Komunis, Dipa Nusantara Aidit tahun 1964, dan cara-cara yang digunakan direkturnya Sjam dan stafnya untuk melakukan penetrasi ke dalam tubuh angkatan bersenjata dan merekrut Marsekal Omar Dhani, Mayjen Pranoto, Brigjen Supardjo, Letkol Untung, Kolonel Latief dan sejumlah perwira lain demi mencapai tujuan-tujuan PKI.
BPP00000702 | 322.43 VIC k | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
BPP00000703 | 322.43 VIC k | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain