Text
Jalan demokrasi: pengalaman Indonesia, Turki, dan Mesir
“Buku ini telah membedah secara rinci berbagai persoalan yang menggerus demokrasi di negeri ini, sehingga tidak berjalan sebagaimana mestinya. Buku ini juga sekaligus dapat menjadi semacam kompas yang dapat memandu para pejuang demokrasi dalam menapaki masa depan.”
—- Zulkifli Hasan, Ketua MPR 2014-2019
Meskipun telah mengantarkan Dunia Barat mencapai puncak kemajuan dan kemakmuran, demokrasi masih memiliki kekurangan. Bagi Dunia Islam, hal ini bisa menjadi sebuah peluang untuk memberikan kontribusi. Prinsip syura — yang menghadirkan Tuhan dan sangat memperhatikan aspek akhlak, etika atau moral – bukan mustahil bisa memberi warna atas demokrasi yang selama ini dijalankan di Barat. Belum lagi, kemajuan pemerintahan Islam sejak akhir abad ke-7, bisa menjadi modal atau aset kesejarahan yang menjadi inspirasi dalam menjalankan demokrasi.
Karenanya menjadi menarik ketika melihat dan membandingkan Indonesia, Turki, dan Mesir yang telah sama-sama memilih jalan demokrasi. Apakah ketiga negara ini sudah mampu menampilkan demokrasi yang berbeda dengan dunia barat? Apakah kemakmuran dan kemajuan yang didapatkan oleh negara-negara yang selama ini memilih jalan demokrasi sudah diraih oleh ketiganya atau salah satu di antaranya?
Tak hanya menarik, kajian dan perbandingan ini amat penting untuk menjadi pijakan dalam melangkah ke depan. Boleh jadi pilihan jalan demokrasi sudah tepat kita ambil, hanya saja kita semua perlu sungguh-sungguh menjalankannya.
Dan, buku ini akan menguraikannya untuk kita semua.
BPP00009060 | 321.8 MUH j | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain