Text
Reformasi sektor keamanan pasca orde baru: melacak pandangan dan komunikasi advokasi masyarakat sipil
“Buku pertama yang secara lengkap mengupas peran advokasi ornop dalam proses reformasi sektor keamanan di Indonesia. Secara menarik, Haripin memaparkan lima tahun pertama reformasi sektor keamanan sebagai masa keemasan dan bulan madu kerjasama antara sipil dan militer, dan bagaimana peran itu agak menurun di era sesudahnya.”
— Prof. Dr. Ikrar Nusa Bhakti, Pusat Penelitian Politik LIPI
Pasca reformasi 1998, salah satu isu utama yang paling lantang disuarakan oleh masyarakat sipil di Indonesia adalah “reformasi sektor keamanan” (RSK). RSK dianggap sebagai masalah krusial yang bakal berpengaruh besar terhadap jalannya demokratisasi di Indonesia secara menyeluruh. Buku ini mengulas perjalanan organisasi masyarakat sipil serta komunikasi advokasinya dalam isu RSK sejak masa Habibie (1999) hingga periode pertama Susilo Bambang Yudhoyono (2009).
Disoroti pula kompleksitas permasalahan yang dihadapi masyarakat sipil dalam mengampanyekan RSK, baik masalah dari internalnya sendiri maupun kecenderungan status quo untuk resisten terhadap aspirasi wacana RSK. Dilandasi teori Habermas tentang komunikasi dan teori Foucault tentang wacana, komunikasi advokasi masyarakat sipil dikupas dalam relasinya dengan pemerintah dan proses transisi demokrasi.
BPP00007084 | 361.24 MUH r | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain