Text
Dari pembangkangan menuju sosialisme humanistik
Fromm berkata "Semua martir suci agama, martir kebebasan, martir ilmu pengetahuan sepanjang sejarah adalah PEMBANGKANGAN di zamannya." Ada nilai baru yang mereka bawa dan wartakan.
Tetapi apakah tindakan asal membangkang itu dianjurkan? Fromm menjawab, "Tunggu dulu!" Sebab bila manusia hanya punya pilihan taat dan tunduk saja, maka dia hanyalah seorang budah! Sebaliknya jika manusia tahunya hanya membangkang dan membangkang saja, dia itu seorang pemberontak (bukan seorang dengan visi revolusionernya!).
Jadi, apa dan bagaimana sikap pembangkangan yang sejati itu? Bacalah, dan Anda akan temukan jawabannya. Fromm memberikan satu kalimat kunci yang membuka seluruh panorama argumentasinya: "Pembangkangan yang saya maksudkan di sini bukan diarahkan untuk melawan sesuatu, melainkan demi sesuatu," yaitu sosialisme humanistik.
Ketersediaan
| BPP00007044 | 320.53 ERI d | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
320.53 ERI d
- Penerbit
- Jakarta : Pelangi Cendekia., 2019
- Deskripsi Fisik
-
lxxiv, 193 hlm.; 20 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
9789799864765
- Klasifikasi
-
320.53 ERI d
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
Edisi 2 cet 1
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
-
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar