Text
Indonesia: ketergantungan dan keterbelakangan
Tidak dapat dibantah, Indonesia merupakan sebuah negeri dengan penduduk miskin yang masih banyak. Keadaan ini diakibatkan sistem ekonomi yang tidak memungkinkan distribusi kue pembangunan secara merata. Pusat-pusat ekonomi dikuasai oleh sekelompok elite tertentu, sedangkan mayoritas rakyat menjadi penggembira saja. Lebih parah lagi, kekuatan-kekuatan kapitalis asing dengan leluasa membenamkan taringnya untuk mengisap kekayaan Nusantara melalui perusahaan-perusahaan besarnya.
Alih-alih menjadi bangsa yang berjaya, sesuai cita-cita para pendiri bangsa, Indonesia masih terjebak dalam kubangan lumpur utang, yang semakin hari semakin melilit tubuh rakyat dan menyesakkan napas kehidupan bernegara. Generasi kini dan masa depan terpaksa harus menanggung beban membayar utang yang dinikmati oleh generasi tua. Sebuah keadaan yang kontradiktif.
Di dalam buku ini, penulis banyak menjelaskan situasi ketergantungan Indonesia, dilengkapi dengan berbagai teori ketergantungan yang terjadi di negara-negara berkembang lainnya. Buku ini merupakan pengingat yang baik bagi kita semua bahwa Indonesia belum menjadi bangsa yang mandiri; bahwa kita tidak boleh dininabobokkan oleh kabar gembira data-data perkembangan ekonomi yang dikatakan membaik akhir-akhir ini.
BPP00006012 | 307 SRI i | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain