Text
Logika pemindahan ibukota jakarta
Beban kota Jakarta sebagai ibukota negara dan pemerintahan sudah sangat berat, menghadapi berbagai kepadatan yang tinggi, bencana banjir, ancaman rob (banjir laut pasang), abrasi, intrusi air laut, dan pengambilan air bawah tanah yang berlebihan, mengakibatkan Jakarta menjadi keropos, padat, tidak sehat dan tidak nyaman. Oleh karena itu Jakarta sebaiknya dipindah, karena besar kemungkinan Jakarta akan tenggelam sebelum tahun 2030, bahkan mungkin lebih awal yaitu tahun 2020.
Persyaratan sebagai ibukota baru, yaitu memiliki aksessibilitas tinggi, tersedia tata ruang yang luas, tidak mengorbankan lahan produktif, tersedia infrastruktur yang memadai, lingkungan hidup yang kondusif, tingkat kerentanan bencana alam rendah, dan bebas dari gangguan keamanan. Lokasi alternatif ibukota baru mengarah kepada lokasi tengah (teori tempat sentral) dan memilih pada lokasi ujung (teori simpul jasa distribusi), yaitu pada wilayah Makassar, yang dikenal sebagai main sea highway .
Buku ini membahas pertanyaan fundamental, yaitu mengapa, apa, dimana, dan bagaimana pemindahan ibukota Jakarta secara ilmiah, dan memberikan solusi secara konseptual.
BPP00000373 | 711 RAH l | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
BPP00000374 | 711 RAH l | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain