Text
Orang Padang Tionghoa: Dima bumi dipijak, disinan langik dijunjuang
Masyarakat Tionghoa di Padang mempunyai kekhasan dalam konstruksi kehidupan sosial mereka dibandingkan dengan di tempat lain. Setelah ratusan tahun hidup di Kota Padang, mereka telah beradaptasi dan membentuk sistem kehidupan dan lingkungan yang unik. Ada dua kongsi yang menjadi pilar masyarakat Tionghoa— kongsi gedang dan kongsi kecik, kelenteng sebagai pengikat moral dan penjaga peradaban, serta interaksi yang erat dengan masyarakat Minang berdasarkan kesamaan bahasa. Sebagai hasil dari proses adaptasi itu, kebudayaan mereka kini tampil dengan ciri campuran Tionghoa dan Minang atau mengalami hibriditas kebudayaan.
BPP00003849 | 305.8 RIN o | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain