Text
Hadi Soesastro: sebuah antologi pemikiran
Pak hadi adalah individu yang 'lenkap' . Dia adalah seorang ekonomi, namun dia mengerti dan paham betul isu-isu di ranah politik, hubungan internasional, teknologi, lingkungan hidup, dan sosial budaya. Untuk mempresentasikan keberagaman minat Pak Hadi, kami putuskan untuk mengelompokkan tulisan-tulisannya ke dalam lima bagian. Bagian 1 Ekonomi Pembangunan; Bagian II Energi, Teknologi dan Lingkungan Hidup; Bagian III Perdagangan Internasional dan Regionalisme; Bagian IV Ekonomi Makro dan Keuangan; Bagian V Ekonomi Politik dan Penadbiran. Dari ratusan tulisan yang diterbitkan di media masa kami pilih 69 tulisan terbaik untuk dimasukkan ke dalam buku ini. Tulisan ini disajkan dalam bahasa aslinya, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Tema dari tulisan-tulisannya sangat beragam, namun ada beberapa kesamaan yang selalu muncul dalam setiap tulisannya. Pertama, ia selalu dapat menyampaikan topik yang komplek kedalam bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh publik. Kedua, ia selalu obyektif dalam memandang setiap permasalahan dan memberikan analisa yang menyeluruh, tajam dan kritis.
Kemampuan unik Pak Hadi adalah dapat menyampaikan kritiknya secara halus dan terkadang humoris membuat pihak yang dikritik tidak berifat detensif. Inilah yang membuat dia sering kali dimintai pendapat oleh para pembuat kebijakasan di negeri inil. Ketiga, dalam setiap tulisannya ia selalu melihat visi ke depan dalam menyikapi suatu isu. Hal ini terlihat jelas dalam tulisannya mengenai sebuah BBM dan kenaikan harga minyak dunia pada tahun 1990. Visi ke depannya juga sangat menonjol dalam tulisan-tulisannya yang berkaitan dengan ASEAN. Tahun 1987 Pak Hadi sudah menyarankan bahwa SEAN membutuhkan cetak biru (blue print) untuk kerja sama ekonominya. Dan kini kita melihat, ASEAN telah memiliki apa yang disebut sebagai ASEAN Economic Comunity Blueprint, dimana Pak Hadi turut mempunyai andil yang besar dalam terciptanya cetak biru tersebut.
Keempat, dia juga seorang yang pranmatis terutama dalam memberikan saran-saran kebijakan politik dalam tulisannya. Dia selalu menyarankan agar suatu kebijakan publik pada awalnya mentargetkan masalah yang tidak sensitif secara politis, sehingga publik dapat menerima kebijakan tersebut, dan kemundian setelah itu baru beralih ke isu-isu yang secara politis lebih sensitif sehingga resistensi publik terhadap suatu kebijakan dapat ditangani dengan lebih baik. Pendekatan yang pragmatis ini sangat kental dalam tulisan-tulisannya yang berhubungan dengan liberalisasi dan globalisasi. Kelima, dan yang paling utama adalah sikap optimistisnya. Sulit sekali menjadi seorang yang optimis di Indonesia. Namun, itulah yang menjadi kekuatan tulisan dia. Di tengah berbagai kesulitan dan masalah yang dihadapi bangsa ini, Pak Hadi selalu dapat menemukan 'silver lining' dan arah menuju perbaikan di masa depan. Optimisme inilah yang membuat para pembacanya merasa tercerahkan setalah membaca tulisan-tulisannya. Inilah warisan Pak Hadi yang paling penting bagi kita semua.
BPP00003252 | 330.9 MOC h | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
BPP00003253 | 330.9 MOC h | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain