Text
Manajemen sumber daya manusia (Human Resources Management): suatu pendekatan mikro dalam tanya jawab
Dalam era keterbukaan dan globalisasi sekarang ini, pola pikir para manajer atau seorang pemimpin sudah seharusnya pula lebih terbuka dan transparan, terutama dalam memandang posisi sumber daya manusia (SDM) yang ada dalam organisasi atau perusahaan. Dewasa ini menganggap para SDM sebagai alat pencapai target dan tujuan perusahaan semata, sudah mulai ditinggalkan dan harus dibuang jauh-jauh, dan diganti dengan kenyataan, bahwa SDM adalah “asset perusahaan” yang harus di pelihara dan di kembangkan. Hal tersebut perlu dipahami, bahwa kedudukan SDM dalam suatu lembaga organisasi baik instansi pemerintah, BUMN (Badan usaha Milik Negara) atau perusahaan-perusahaan Swasta, tidak lagi sebagai pelengkap dalam jaringan mata rantai kegiatan pencapaian tujuan saja, tetapi sudah harus menjadi faktor penentu keberhasilan aktivitas yang dilakukan. Selama ini tidak sedikit kesempatan yang terbang menghilang kerugian yang datang bergantian dan dialami oleh lembaga-lembaga penampung SDM hanya sebagai faktor produksi, sebagaimana faktor produksi lainnya (alam, bahan baku, peralatan,dsb). Kesempatan untuk berbuat memanusiakan SDM sering terabaikan, dan kerugian muncul akibat tidak sempatnya perusahaan atau lembaga-lembaga itu meraih peluang yang lebih baik dalam meningkatkan produktivitas para SDM. Akibat dari kesalahan menggunakan pendekatan terhadap SDM tersebut menyebabkan sulitnya dilakukan terobosan-terobosan baru kearah percepatan pengembangan di segala bidang, terjadinya kesenjangan antara tuntutan keadaan yang amat cepat berubah, dengan kelambatan gerak SDM yang seolah-olah berjalan di tempat, amat menguras potensi yang ada. Dari visi demikian,para manajer akan memahami bahwa penggunaan teknologi canggih yang serba computer (computerized), tidak akan banyak memberi manfaat bagi organisasi atau perusahaan, bila tidak di dukung oleh kesediaan SDM yang berkualitas. Kecanggihan peralatan akan dapat memberi menfaat yang besar bila manusia yang mengoperasikannya juga harus mempunyai kemampuan dan ketrampilan yang paripurna sesuai dengan tuntutan perkembangan keadaan.
BPP00003232 | 658.3 GOU m | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain