Text
Langit suci: agama sebagai realitas sosial
realitas agama dengan kerangka dialektika eksternalisasi-objektifikasi-internalisasi. Pertama, manusia tidak mungkin “tinggal dalam dirinya sendiri”, makhluk biologis itu butuh “mengeksternal” dalam bentuk ekspresi dan eksistensi, dari sini lahirlah masyarakat sebagai produk manusia. Kedua, masyarakat—dunia yang diproduksi oleh manusia itu—kemudian menjadi sesuatu yang berada di luar dirinya, “mengobjektif”. Dari sana lahir kebudayaan. Nilai-nilai adalah salah satu produk kebudayaan manusia yang bersifat immaterial yang dibuat untuk mencegah chaos dalam masyarakat. Agar Nilai-nilai itu memiliki daya cengkeram dan merasuk dalam kesadaran subyektif manusia, diberikanlah status keramat yang melampaui sekaligus meliputi manusia; kemudian dikenal dengan sebutan agama
BPP00002715 | 306.6 PET l | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain