Text
Ilmu komunikasi
Buku ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada pembaca mengenai komunikasi, baik secara konseptual maupun teoritis, sehigga dapat membantu anggota masyarakat dalam memahami persoalan-persoalan yang terjadi di dalam masyarakat dari perspektif komunikasi. Itulah sebabnya buku ini dapat dijadikan referensi untuk para pemerhati komunikasi, praktisi komunikasi, dan pemula yang memang tertarik untuk mengenal lebih jauh tentang komunikasi.
Konsep-konsep kunci yang menjadi pokok bahasan utama dalam buku ini diantaranya, proses komunikasi dan komunikasi massa, fungsi komunikasi bagi manusia, prinsip-prinsip dan model komunikasi, persepsi sebagai intisari komunikasi, komunikasi verbal dan komunikasi non verbal, komunikasi antar pribadi, hubungan komunikasi dan kebudayaan, jenis-jenis kelompok dan pengaruhnya terhadap komunikasi orang dan dasar-dasar komunikasi efektif.
Kata atau istilah “komunikasi” (Bahasa Inggris “communication”) berasal dari Bahasa Latin “communicatus” atau communication atau communicare yang berarti “berbagi” atau “menjadi milik bersama”. Dengan demikian, kata komunikasi menurut kamus bahasa mengacu pada suatu upaya yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan. Komunikasi memiliki empat macam fungsi yaitu:
1. Fungsi Komunikasi Sosial
2. Fungsi Komunikasi Ekspresif
3. Fungsi Komunikasi Ritual
4. Fungsi Komunikasi Instrumental
Meskipun fungsi-sungsi komunikasi dapat dibedakan seperti tersebut di atas, suatu peristiwa komunikasi sesungguhnya seringkali mempunyai fungsi-fungsi yang tumpang tindih/overlapping, meskipun salah satu fungsinya sangat menonjol atau mendominasi. Perayaan Idul Fitri atau Natal mempunyai keempat fungsi di atas sekaligus, yaitu komunikasi sosial, komunikasi ekspresif, komunikasi ritual, dan komunikasi instrumental.
Selain memiliki fungsi, komunikasi juga memiliki suatu prinsip-prinsip komunikasi. Prinsip-prinsip komunikasi tersebut terbagi menjadi duabelas macam yaitu :
1. Komunikasi adalah suatu proses simbolik
2. Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi
3. Komunikasi mempunyai dimensi isi dan hubungan
4. Komunikasai berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan
5. Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu
6. Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi
7. Komunikasi itu bersifat sistemik
8. Semakin mirip latar belakang budaya semakin efektif komunikasi
9. Komunikasi bersifat non-sekuensial
10. Komunikasi bersifat sinambung, dinamis, dan transaksional
11. Komunikasi bersifat irreversible
12. Komunikasi bukan obat mujarab untuk menyelesaikan berbagai masalah
Pada bab 4 dalam buku ini terdapat beberapa model-model komunikasi, terdapat berbagai macam model-model komunikasi seperti model Aristoteles, model S-R, model Lasswell, model Shannon dan Weafer, model Wilbur Schramm, dan model Interaksional. Pada bab 5 pada buku ini membahas mengenai persepsi komunikasi, ada dua macam persepsi komunikasi yaitu persepsi lingkungan fisik dan persepsi sosial atau persepsi terhadap manusia. Pada bab 6 dan 7 membahas mengenai Komunkasi Verbal dan Komunikasi Nonverbal. Pada bab 8 menjelaskan mengenai Komunikasi Antar Pribadi (KAP), pada bab selanjutnya membahas mengenai komunikasi dan kebudayaan, pengertian dan proses komunikasi massa komunikasi kelompok, dasar-dasar komunikasi efektif, komunikasi organisasi, karakteristik saluran komunikasi, dan pada bab terakhir membahas mengenai karakteristik saluran komunikasi.
Kelebihan buku ini, yaitu menggunakan bahasa formal yang mudah dipahami oleh pembacanya, selain itu buku tersebut memuat berbagai macam materi dasar-dasar komunikasi yang disajikan dalam bentuk poin-poin sehingga memudahkan pembaca dalam memahami isi bacaan tersebut.
Sementara itu, kelemahan yang ada pada buku Ilmu Komunikasi karya Riswandi ini yaitu terdapat beberapa kata yang salah dalam pengetikan misalnya seperti “sebgai” seharusnya “sebagai”, contoh lainnya seperti yang seharusnya ditulis “atau” tetapi tertulis atai dan masih banyak lagi kata-kata yang perlu direvisi ulang kembali.
BPP00002317 | 302.2 RIS i | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
BPP00002316 | 302.2 RIS i | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain