Text
Praktek public relations dan menulis untuk PR
PARA pucuk pimpinan, para manager Humas, bahkan staf dan petugas Humas, tampaknya perlu berulang-ulang, mengembalikan orientasinya pada kesadaran akan tiga pilihan yang gamblang tersebut.
Bergesernya pangsa pasar, desas desus ketidak puasan keryawan, surat pembaca yang mengkritik, dan semacamnya, sudah harus dimasukkan dalam daftar krisis yang perlu ditangani oleh PR.
Perlu menyesuaikan diri atau memanfaatkan kemajuan "economic journalism" di Indonesia, yang pada dirinya mengandung promosi gratis bagi perusahaan.
Pertanyaan yang menggelitik ialah: siapakah yang belum memiliki "awareness" atau belum tiba pada "willingness"?
BPP00002425 | 659.285 ARI p | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain