Text
Komposisi: sebuah pengantar kemahoran berbahasa
"Komposisi" yang di karang oleh Prof.Dr Gorys Keraf, menjelaskan bagaimana tehnik seorang penulis dalam melengkapi sebuah karyanya.Di butuhkan beberapa hal yang perlu di cermati seperti: pengumpulan data, Kutipan dan footnote. Tiga hal penting ini bisa anda temukan di bab VII dan bab VIII.
Pengumpulan data bisa dilakukan dengan cara wawancara kepada narasumber langsung atau kepada setiap golongan orang yang berkenaan dengan kebutuhan informasi sang penulis.Observasi atau pengliahatan langsung juga mengajak penulis untuk bisa melihat lebih dekat pada fakta yang terjadi di lapangan dan tehnik ini juga dapat membantu mata dan hati lebih peka sehingga sang penulis mampu menganalisa perkembangan sebuah objek dengan pasti
Penelitian pustaka sebagai langkah penting dalam membuat sebuah karangan di tentukan sesuai kebutuhan si penulis. Semakin banyak sumber yang di dapat, penulis akan mampu melihat dan mengarahkan maksudnya dengan tajam. Kritis, analogi, komparasi, akan beralasan ketika sumber yang akan di dapat memiliki variasi yang kompeten (buku katalogus, indeks majalah,indeks harian, kamus umum, ensiklopedia umum, dan buku referensi lainnya)
Mengutip adalah suatu hal yang tidak akan pernah terlepas dalam hal pembuatan tulisan oleh sebab itu aturan mengutip sangat di tekankan untuk menghindari plagiatisme yang bisa saja terjadi. Kutipan dibedakan menjadi duayaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Prinsipnya dalam mengutip yaitu : jangan mengadakan perubahan, tidak boleh memperbaiki langsung kesalahan dalam kutipan tapi harus menggunakan sic! Untuk pembetulan, dan juga tidak boleh menghilangkan bagian bila itu mengubah makna aslinya. Menempatkan tanda kutipan menunjukkan jati diri penulis terhadap pendapat yang dikutip
Contohnya
Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3). ( Contoh kutipan Langsung 1# )
-------------------------------------------------------
Menurut Gorys Keraf dalam bukunya Argumentasi dan Narasi (1983:3), argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara. ( Contoh kutipan Langsung 2# )
--------------------------------------------------------
Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara 1 ( Contoh kutipan Langsung 3# )
Seperti dikatakan oleh Gorys Keraf (1983:3) bahwa argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis. ( Contoh kutipan Tidak Langsung 1# )
-------------------------------------------------------
Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis (Keraf, 1983:3). ( Contoh kutipan Tidak Langsung 2# )
-------------------------------------------------------
Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis1).( Contoh kutipan Tidak Langsung 3# )
Contoh di atas jelas bisa di bedakan kutipan langsung dan tidak langsung. Selanjutnya di dalam Bab VIII membahastentang Footnote/catatan kaki. Catatan kaki (footnote) adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan/bibliografi.
Penulisan Footnote
1. Nama belakang penulis, Judul buku, (tempat : Penerbit, Tahun),Halaman.
2. Nama belakang penulis, “Judul artikel”, dalam nama surat kabar,
tanggal, bulan, dan tahun, Halaman.
3. Nama belakang penulis,”Judul Makalah”, Data publikasi, Halaman.
4. Nama belakang penulis, “Judul Laporan Tugas Akhir”, (Tempat:
Nama Perguruan Tinggi, Tahun), Halaman.
5. Nama belakang penulis,”Judul Skripsi / Tesis / Disertasi” ,
(Tempat:Nama Lembaga/Perguruan Tinggi), Halaman.
6. Nama belakang pengarang,”Judul Artikel”, dalam alamat website.
Dalam mengutip juga terdapat singkatan-singkatan, antara lain: ibid (ibidem-pada tempat yang sama) digunakan jika catatan kaki mengutip pada sumber yang telah digunakan sebelumnya, op.cit (opera citato- pada karya yang telah dikutip) digunakan untuk kutipan yang sumbernya sudah digunakan tapi diselingi sumber lain.
Bibliografi (daftar kepustakaan)
Merupakan sumber yang nantinya hurus di cantumkan di akhir lembar penulisan, nama belakang,tempat, penerbit, dan tahun di atur penulisannya sebagaimana yang sudah di tentukan
Contoh
1 pengarang: Valerie, Deleersnyder.Jakarta: Times. 2010.
2-3 pengarang:Valerie, Deleersnyder, dan Alexia,Noah.Jakarta: Times. 2010.
Banyak pengarang: Valerie, Deleersnyder, et el. Setiap orang. Jakarta: Times. 2010
Bibliografi di susun sesuai urutan alphabet di lihat dari huruf nama depan si pengarang atau judul artikel.Pengarang yang memiliki lebih dari satu buku tidak perlu di sebutkan lagi namanya, jarak antar baris 1 spasi, baris pertama dimulai dari margin kiri dan setelahnya dimasukkan ke dalam sebanyak 3 atau 4 ketikan.
*Sumber: Keraf, Gorys. Komposisi. Ende: Penerbit Nusa Indah, 1994.
BPP00002184 | 808.02 GOR k | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain