Text
Negara, civil society dan demokratisasi: membangun gerakan sosial dan solidaritas sosial dalam merebut perubahan
Buku dengan judul "Negara, Civil Society dan Demokratisasi: Membangun Gerakan Sosial dan Solidaritas Sosial dalam Merebut Perubahan" ini ingin memberikan perspektif tentang perdebatan mengenai konsep masyarakat sipil. Beragamnya pandangan tentang konsepsi awal masyarakat sipil telah memberikan kekayaan perspektif bagi konsepsi masyarakat itu sendiri sebagai salah satu instrumen dalam memperkuat dan memperdalam demokrasi. Isu gerakan masyarakat sipil telah menjadi kekuatan baru dan menjadi alat bagi proses pencapaian demokrasi di Indonesia dalam masa kekinian. Munculnya istilah civil society disebabkan karena adanya dominasi dan otoritarian dalam praktik kekuasaan oleh penguasa atau rezim yang berkuasa di negara-negara Barat. Perdebatan mengenai posisi, peran maupun efektivitasnya dalam mendorong terjadinya pergerakan sosial masyarakat, mengalami pasang surut pada tingkat konsepsi maupun pada tataran praktisnya, demikianpun juga situasinya yang terjadi di Indonesia.
Secara spesifik, buku ini ingin mengajak pembaca untuk melakukan perdebatan dan perenungan tentang peran, fungsi dan posisi ornop dalam mengawal demokrasi agar terjadi percepatan terhadap kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, titik utama dari buku ini sebenarnya ingin menyampaikan pesan bajwa OMS harus tetap pada posisi yang berada di luar struktur negara sebagaimana hal ini sesuai dengan argumentasi dasar dari peran dan fungsi OMS yaitu berkeadaban, mempunyai semangat kesukarelawanan, mempunyai kekuatan berswadaya, bersolidaritas dan mempunyai kekuatan yang memadai ketika berhadapan denga struktur-struktur negara. Selain mengulas mengenai konsepsi masyarakat sipil secara teoritis, dalam buku ini juga terdapat contoh-contoh gerakan yang telah dilakukan masyarakat bersama dengan ornop. Metode dan hasil yang telah dicapai oleh beberapa kelompok masyarakat dalam melakukan gerakan sosial, dapat dijadikan inspirasi maupun pedoman bagi kelompok-kelompok yang ingin melakukan perubahan. Karena disitulah sebenarnya esensi dari peran OMS.
Dan penerbitan buku ini pada awalnya merupakan sebagian dari hasil catatan perjalanan adokasi yang telah dilakukan oleh penulis yang kemudian dilengkapi oleh beberapa pandangan dari penulis sendiri mengenai eksistensi OMS. Oleh karena itu, dengan terbitnya buku ini kami ingin mempersembahkan sebagai bagian dari bentuk dukungan terhadap proses penguatan masyarakat sebagai amunisi dalam melakukan perubahan.
BPP00000147 | 321 LUT n | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
BPP00000148 | 321 LUT n | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain