Text
Beribu alasan rakyat mencintai Pak Harto
Pro dan kontra tentang penilaian terhadap seorang mantan Presiden Republik Indonesia yang kedua ini cukup berimbang. Ada sebagian orang yang mengatakan bahwa Soeharto adalah seorang diktator yang berkuasa 32 tahun, wajah soeharto berlumur aneka cela dan catatan buram. Berdiri dengan latar aksi pembantaian ratusan ribu orang yang dituduh “antek” partai komunis Indonesia, kekuasaan orde baru dan stabilitas politik dibayar dengan bertaburnya pelanggaran hak asasi manusia.
Tetapi tak sedikit orang yang melihat wajah Soeharto dari sisi yang lain, mereka menilai Soeharto sebagai Bapak Pembangunan. Ekonomi tumbuh dalam skala cukup menakjubkan. Nilai tukar terjaga. Beras sebagai pangan pokok rakyat sukses dibuat murah dan melimpah. Begitu pula dengan minyak.
Setelah menerbitkan buku “Beribu Alasan Mencintai Pak Harto” pada Juni 2006, yang oleh penulisnya secara khusus ditujukan sebagai kado ulang tahun Pak Harto yang 85, maka buku yang memiliki judul yang agak berbeda yakni “Beribu Alasan Rakyat Mencintai Pak Harto” tak lain merupakan kelanjutan atau pun penyempurnaan dari sajian buku sebelumnya. Artinya, buku yang ada sekarang ini adalah, selain lebih disempurnakan lagi sajian isinya, juga dilengkapi pula dengan berbagai pandangan, komentar, dan pendapat rakyat mengenai Pak Hrato.
Rakyat yang dimaksud disini tentunya dari berbagai lapisan masyarakat, berbagai status social ekonomi dan berbagai profesi yang notabene yang berhak memberikan penilaian mengenai para pemimpin mereka. Termasuk juga Pak Harto, mantan Presiden Indonesia yang jejak kepemimpinannya sangat melekat erat di benak sebagian besar rakyat Indonesia. Karena apa? Tak lain karena memang ada bukti-bukti pengabdian yang ditinggalkannya. Dan peninggalan itu sebagaimana filosofi dan gaya kepemimpinannya memang lebih beorientasikan kepada kepentingan rakyat banyak, kepentingan bangsa, dan juga kepentingan bagaimana agar bangsa ini bisa melangkah maju dalam pembangunan yang berkelanjutan.
Dalam buku edisi yang lebih lengkap ini, tentu saja baik format, ukuran maupun halamannya mengalami perubahan. Namun substansinya tetap sama yaitu menyajikan ragam kelebihan Pak Harto yang secara factual, objektif, bertolak dari pandangan yang positif pula. Bahwa memang ada banyak kebaikan dan kelebihan di masa kepemimpinan Presiden RI ke 2 ini. Paling tidak, secara objektif, semua yang pernah dirasakan oleh rakyat banyak. Untuk itu, memang tak ada salahnya kita memberi penghargaan dan penghormatan kepada manusia pemimpin bernama Pak Harto.
Dengan munculnya buku ini, boleh jadi ada sebagian orang terutama yang mengaku kaum reformis akan merasa jengkel. Namun tentu saja kejengkelan ini cukup beralasan mengingat mereka merasa telah “menjatuhkan” Pak Harto (meski padahal tidak sama sekali) tapi kejemgkelan ini bukanlah sesuatu yang salah. Seperti juga tak ada salahnya pula kita menulis segala sesuatu yang salah. Seperti juga tak ada salahnya pula kita menulis segala sesuatu yang baik dan benar mengenai Pak Harto.
Sesuai dengan judulnya, tentu saja buku ini lebih mengedepankan aspek positif ketimbang aspek negatif. Dilihat dari substansi bukuini sangat bermanfaat bagi generasi muda yang belum mengetahui apa kelebihan dan keberhasilan Pak Harto serta bagaimana strategi Pak Harto dalam membangun bangsa Indonesia yang majemuk ini.
BPP00002061 | 923.1 DEW b | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
BPP00002062 | 923.1 DEW b | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain